Purwosari (WartaBromo.com) – Setelah ambrol terkena bencana banjir, pelengsengan di Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan selesai dibangun. Perbaikan pelengseng ini mendapat apresiasi sejumlah pihak.
Adalah M Arifin, Kepala Desa Bakalan yang mengungkapkan sukacita dan apresiasinya. Menurutnya, dengan telah dibangunnya pelengsengan ini, warga tak lagi merasa was-was dan dapat beraktivitas dengan normal seperti saat sebelumnya.
Pasalnya, sekian waktu tatkala pelengsengan yang berfungsi sebagai tanggul sungai itu jebol, ancaman banjir menghantui warga Desa Bakalan.
“Makanya, kami merasa bersukacita. Mewakili warga, saya sampaikan terima kasih, terutama kepada Pak Karim, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, yang selama ini telah memberikan bantuan dan perhatian,” ucap Arifin, Selasa (17/4/2020).
Dana pengerjaan pelengsengan yang berada di sebelah Masjid Baiturrochim Bakalan, Kecamatan Purwosari ini, bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan.
Bangunan penahan sungai itu jebol hingga sepanjang 15 meter, setelah tak mampu menahan debit air bah yang menerjang pada 29 Januari 2020 lalu.
Sikap tanggap darurat coba diikhtiarkan, hingga sejumlah anggota DPRD Kabupaten Pasuruan mencoba sigap mendorong untuk segera dilakukan perbaikan.
Nah upaya percepatan pun diputuskan. Pada 3 Maret proses pengerjaan berupa pemasangan bronjong batu dilakukan. Sampai akhirnya pelengsengan yang sebelumnya jebol, sudah kembali berfungsi menahan air sungai pada 17 Maret 2020 ini.
“Semoga, dengan telah dibangunnya pelengsengan ini, warga dapat lebih nyaman. Bisa kembali bekerja dan tidak lagi takut kebanjiran,” ujar Abdul Karim, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan. (ono/**)
