Jakarta (WartaBromo.com) – Pemerintah akan menggelontorkan 250 ribu ton gula pasir konsumsi ke pasar. Hal ini untuk menstabilkan harga gula pasir yang semakin mencekik.
“Kami sudah memastikan ketersediaan stok gula sebagai sikap cepat agar kelangkaan dapat diatasi sesegera mungkin,” jelas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dilansir dari Antara.
Penstabilan ini mengingat harga gula di pasaran terus naik. Sementara selain pandemi Covid-19 menghantui warga, sebentar lagi juga memasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Kebutuhan akan gula pun diperkirakan akan naik.
Tak hanya Mentan, Kementerian Perdagangan juga ambil sikap terkait harga gula ini. Salah satunya dengan mengalihkan stok gula rafinasi sebesar 250 ribu ton yang biasanya digunakan untuk industri makanan dan minuman. Lalu gula tersebut akan diolah menjadi gula konsumsi. Sehingga tak diperlukan impor lagi.
Sekadar diketahui, saat ini harga gula di pasaran mencapai Rp 18.550 per kilogramnya. Bahkan, di Pasuruan dan Lumajang, harganya bekisar antara Rp 19 – 20 ribu per kilogram. Padahal Harga Eceran Tertinggi (HET) gula yakni Rp 12.500 per kilogram. (may/ono)
