Mayangan (wartabromo.com) – Antisipasi meluasnya sebaran corona, pemerintah menerapkan social-physical distancing. Akibatnya, sejumlah pusat keramaian dan pasar menjadi sepi hingga harus dicarikan solusi.
Agar masyarakat tetap bisa belanja kebutuhan pokok, UPT Pasar Kota Probolinggo, kemudian bersiasat dengan membuka layanan belanja online.
Pemesanan bisa dilakukan melalui pesan singkat WhatsApp. Warga cukup menuliskan bahan pokok atau belanjaan yang ingin dibeli melalui pesan singkat itu. Ada dua nomor akun yang disediakan UPT Pasar.
Selain menuliskan barang pesanan, warga pemesan juga harus mengirimkan foto kartu tanda penduduk (KTP). Untuk menghindari penipuan atau pemesan iseng.
Selanjutnya, daftar barang pesanan akan dikirimkan ke staf UPT yang ada di pasar terdekat dari si pemesan. Saat barang sudah dibeli dari pedagang di pasar, maka langsung diantarkan ke rumah pemesan.
“Ada sebelas pasar yang kami siapkan untuk melayani belanja online ini,” terang Kepala UPT Pasar Kota Probolinggo, M. Arif Billah, Kamis (9/4/2020).
Layanan ini, hanya bisa dinikmati warga Kota Probolinggo. Mulai pukul 07.00 sampai 16.00 setiap harinya. Atau sesuai jam operasional pegawai UPT Pasar. Harga yang dibandrol untuk setiap barang pun, sesuai dengan harga pasar. Pemesan hanya dibebani tambahan sebesar sepuluh ribu rupiah, untuk ongkos kirim.
“Dua hari dibuka, layanan ini mendapat respon cukup baik dari masyarakat. Bagi warga yang tidak sempat ke pasar atau sedang melaksanakan bekerja dari rumah (work from home), cukup antusias dengan layanan ini,” ujar Arif.
Harapannya, melalui layanan ini, bisa mendukung suksesnya pembatasan interaksi sosial yang kini dicanangkan pemerintah. Sebagai ikhtiar untuk mengantisipasi meluasnya wabah virus corona. (lai/saw)
