Pasuruan (Wartabromo.com) – Cincau merupakan bahan makanan yang sering dipilih untuk melepas dahaga saat berbuka. Meski rasanya tawar, tekstur kenyal dan padat serta kaya nutrisi, membuatnya selalu diburu.
Nah, ternyata cincau memiliki fakta menarik lho. Mau tau? Yuk simak ulasannya!
1. Cara pembuatannya masih tradisional
Mengutip detik, orang Indonesia membuat cincau dari daun bernama Mesona Palustris. Daun ini biasa dikenal oleh orang Jawa dengan sebutan janggelan.
Sebelum diolah, janggelan dikeringkan terlebih dahulu. Barulah dibersihkan, untuk kemudian direbus dengan takaran 500 gram janggelan, dan 8 liter air.
Tekstur kenyal cincau diperoleh dari gel hasil perebusan daun janggelan. Biasanya, air rebusannya berwarna hitam. Air inilah yang kemudian disaring dan dimasukkan dalam cetakan. Lalu, diamkan sampai cairan dingin dan mengeras. Cincau siap jadi isian es segar.
2. Mengandung segudang nutrisi
Dalam 100 gram cincau hitam, setidaknya terdapat 122 kalori, 1 gram lemak dan 6 gram protein. Selain itu, ada kandungan flavonoid 1,34%, fenol 17,3%, asam kafeat 50,14 ppm, serta steroid 0,23%.
Cincau hitam juga kaya antioksidan yang baik untuk menjaga sistem imunitas tubuh agar tak mudah terserang penyakit. Kandungan serat larut air, mineral, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A, vitamin B1, vitamin C, dan lainnya juga tak luput dari daftar.
3. Miliki sederet manfaat
Kandungan nutrisinya yang seabrek, tak heran jika manfaatnya juga banyak.
Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Food and Public Health tahun 2013 lalu, cincau hitam sering digunakan untuk membantu mengurangi tekanan darah.
Tak sampai disitu saja, cincau juga dipilih untuk menyeimbangkan gula darah. Jadi, cincau sangat baik untuk dikonsumsi bagi penderita diabetes.
Kandungan antioksidan yang tinggi pada cincau hitam dapat digunakan untuk melawan radikal bebas, menjaga sistem imunitas tubuh agar tak mudah sakit. Kandungan seratnya yabg tinggi, membuat cincau dapat meredakan panas dalam dan dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.
Nah, bagi bolo warmo yang ingin membeli cincau hitam untuk berbuka, perhatikan bau, warna dan teksturnya.
Pilih cincau hitam yang tidak berbau asam atau menyengat. Selain itu, pilihlah cincau hitam yang mengkilat dan warna hitamnya tembus pandang (bening) dengan tekstur padat namun kenyal. (bel/may)
