Pasuruan (WartaBromo.com) – Dilaporkan, 2 pasien RSUD Grati, dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan diperbolehkan pulang, pada Jumat (19/6/2020) ini. Hanya saja, 19 warga Kabupaten Pasuruan diungkap positif corona.
Dua pasien tersebut berasal dari Kecamatan Lekok, yakni perempuan (12) dari Desa Branang, dan laki-laki (59) dari Desa Balunganyar.
Dari catatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, anak perempuan tersebut merupakan pasien positif Covid-19 dengan nomor kasus 67 yang diumumkan pada 23 Mei, dirawat di RSUD Grati dengan keluhan batuk, demam, dan diare.
Setelah beberapa kali swab, didapatkan hasil negatif Covid-19, sehingga anak perempuan itu dinyatakan sehat, dibuktikan dengan Surat Keterangan Bebas Covid-19.
Sedangkan pasien laki-laki yang hari ini juga dinyatakan bebas virus corona juga berasal dari PDP (pasien dalam pengawasan) dengan keluhan sesak napas dan pneumonia. Pasien ini terkonfirmasi Covid-19 sejak 12 Juni dengan nomor kasus 142, dan langsung dirawat di RSUD Grati sampai sembuh.
Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf terus memantau perkembangan informasi pasien-pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di RSUD Bangil, RSUD Grati, maupun Rumah Isolasi SKB Pandaan dan Hotel Permata Biru.
“Selain terus memberikan perawatan, terlebih yang memiliki penyakit penyerta, para petugas juga memberikan asupan makanan minuman yang sehat dan bergizi, vitamin C, dan juga probiotik untuk menjaga daya tahan tubuh,” kata Irsyad.
Apabila dijumlahkan, maka tercatat sudah 50 warga dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19.
Sementara itu, terdapat 19 warga Kabupaten Pasuruan, hari ini dinyatakan positif Covid-19. Mereka terdiri dari 7 warga Kecamatan Bangil, 4 warga Gempol, 3 warga Pandaan, kemudian masing-masing seorang warga Kraton, Purwosari, Rembang, Pohjentrek, dan Kecamatan Purwodadi.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, kesembilan warga tersebut terkonfirmasi Covid didasarkan swab yang keluar hari ini.
Dari 7 warga Bangil, 6 di antaranya merupakan satu keluarga dari pasien (perempuan) terkonfirmasi Covid-19 yang diumumkan pada Jumat lalu.
Mereka terdiri dari laki-laki berusia 44 tahun (suami dari pasien positif Covid-19); laki-laki (8) dan perempuan (4) yang merupakan anak pasien positif covid-19; kemudian 3 perempuan berusia 39 tahun, 40 tahun, dan 66 tahun.
Kata Syaifudin, anggota keluarga ini dirawat di Hotel Permata Biru, Prigen. Sementara untuk 1 warga lainnya adalah seorang laki-laki (39) dari Kelurahan Dermo yang dirawat di RSUD R Soedarsono, Kota Pasuruan.
“Kita jadikan satu rumah, tapi beda kamar untuk 6 orang yang hari ini terpapar corona. Sedangkan 1 orang lainnya adalah PDP yang dirawat di RSUD Purut Kota Pasuruan,” singkatnya.
Sedangkan 4 warga Gempol terdiri dari laki-laki (43) dari Desa Ngerong, perempuan (70) dari Desa Sumbersuko, perempuan (41) dari Desa Karangrejo, dan perempuan (44) dari Desa Ngerong. Dari keempat warga ini, 2 orang berasal dari klaster perusahaan pengolah ikan di Gempol, dan 2 lainnya merupakan PDP di RSUD Bangil.
Sementara untuk 3 warga Pandaan terdiri dari laki-laki (38), laki-laki (41), dan laki-laki (63) yang semuanya berasal dari Desa Sumberejo.
Pasien positif baru warga Kraton adalah seorang laki-laki (47) dari Desa Gerongan. Lalu positif juga terhadap laki-laki (32) dari Pekoren, Kecamatan Rembang; laki-laki (53) dari Pleret, Kecamatan Pohjentrek; dan laki-laki (12) dari Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi.
Secara kumulatif, maka jumlah warga Kabupaten Pasuruan yang terkonfirmasi Covid-19 mencapai 246 orang. Dari jumlah tersebut, 95 orang berasal dari Gempol, 19 warga Beji, 27 warga Bangil, 12 warga Pandaan, 8 warga Prigen, dan 10 warga Kraton,
Selanjutnya positif keseluruhan juga pada 16 warga Purwosari, 5 warga Puspo, 9 warga Rembang, 9 warga Purwodadi, 4 warga Gondangwetan, 5 warga Grati, 1 warga Kejayan, 2 warga Lekok, 1 warga Lumbang, 5 warga Nguling, 1 warga Pasrepan, 7 warga Sukorejo, 3 warga Rejoso, 2 warga Pohjentrek, dan 2 warga Tutur.
Kecamatan Pohjentrek yang sampai kemarin belum ditemukan kasus positif Covid-19, kini menjadi zona merah. Dengan begitu, tersisa Kecamatan Tosari, Winongan, dan Wonorejo yang belum ditemukan kasus positif Covid-19.
Sedangkan jumlah PDP sebanyak 205 orang (38 PDP meninggal dunia), pasien meninggal dunia dengan status positif Covid-19 dicatat 22 orang, dan ODP berjumlah 288 orang. (mil/ono)
