Kejayan (WartaBromo.com) – Motif kasus pembunuhan Rara (5) di Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, belum terungkap. Selanjutnya polisi akan libatkan psikolog untuk mendalaminya.
Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, korban dibunuh dengan cara dipukul kayu bagian belakang kepalanya lalu ditenggelamkan di saluran irigasi.
Sebelum dibunuh, korban juga diperkosa oleh tersangka Mochammad Tohir (27) di rumahnya sebanyak 2 kali. Untuk mengelabui korban, tersangka membujuknya dengan 1 cup es krim.
Terkait motif kasus pembunuhan ini, polisi masih akan melakukan pendalaman lebih lanjut. Saat ini polisi baru bisa mengidentifikasi bukti-bukti luaran yang terlihat, yakni barang hilang dan korban meninggal.
“Cuman niat mereka sebenarnya seperti apa kita akan dalami dan kita akan libatkan ahli psikologi untuk memeriksa kejiwaan pasangan suami istri ini,” kata Rofiq dalam konferensi pers di Mapolres Pasuruan, Rabu (08/07/2020).
Seperti diketahui, Rara ditemukan tak bernyawa di saluran irigasi areal persawahan Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (07/07/2020).
Tak sampai 24 jam polisi membekuk 2 tersangka, yang juga suami istri, dalam kasus pembunuhan ini. Mereka adalah Mochammad Tohir (27) dan Ifa Maulaya (19). (tof/ono)
