Krejengan (wartabromo.com) – Abdur Rahman (26), warga Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo tewas di dalam sungai pada Sabtu, 25 Juli. Peristiwa ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Tenggelamnya Abdur Rahman diketahui warga, ketika ada sepeda motor Honda Beat hitam tak bertuan di pinggir sungai. Sepeda motor matik dengan nopol N-3725-NBC juga dalam kondisi roboh. Bukan dalam kondisi terparkir rapi.
“Satu sisi sandal korban ada di dekat sepeda motornya dan sebelahnya lagi mengambang di sungai. Sehingga warga curiga kalau pemilik motor jatuh ke sungai. Warga yang menemukan kemudian memanggil warga lain untuk melakukan pencarian,” tutur Noval Yulianto, warga yang berada di lokasi.
Tak hanya warga Dusun Dandan yang mencari, warga dari dusun lain pun ikut membantu. Termasuk dari aparat TNI dan Polri. Warga membuka pintu (intake) saluran air, supaya memungkinkan untuk melakukan pencarian.
Pemuda itu, diduga tenggelam sekitar pukul 18.00 WIB.
Jasad korban baru ditemukan sekitar pukul 20.30 WIB. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Pada bagian kepala korban, ada darah yang diduga berasal dari luka di yang dialami. “Warga beramai-ramai mencarinya. Karena airnya dalam, maka dibuang dulu biar dangkal,” lanjut Noval.
Kanit Reskrim Polsek Krejengan, Bripka Fajar Kurniawan menjelaskan, jasad korban sudah dievakuasi oleh petugas dibantu warga sekitar. Saat ini, jasadnya berada di kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraksaan untuk dilakukan autopsi sebagai pelengkap proses penyelidikan kematian korban.
“Di lokasi, kami hanya mendapati motor dan sandal korban. Kami masih mengumpulkan keterangan saksi sebagai bahan penyelidikan. Apa penyebab kematiannya karena tindak kriminal, terjatuh sendiri, atau sebab lain,” terang mantan Kanitreskrim Polsek Besuk itu. (cho/saw)
