Pasuruan (WartaBromo.com) – Setelah seorang staf sekretariat DPRD Kota Pasuruan terkonfirmasi Covid-19, seluruh staf dan anggota dewan jalani rapid test. Hasilnya ada 5 orang yang reaktif, 2 di antaranya anggota dewan.
Rapid test itu dilaksanakan pada hari Senin (10/08/2020) kemarin. Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki Hasan membeberkan, saat itu ada 97 orang yang mengikuti rapid test.
“Yang reaktif 5 orang. 2 dari sekretariat. 1 staf ahli. 2 anggota dewan,” beber Ismail kepada WartaBromo, Kamis (13/08/2020).
Saat ini, menurut Ismail, kelima orang yang reaktif tersebut sudah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing sambil menunggu hasil tes swab-nya keluar.
Sementara itu, seluruh staf dan anggota DPRD Kota Pasuruan sejak Rabu (11/08/2020) kemarin work from home (WFH). Sekretaris Dewan DPRD Kota Pasuruan, Raden Murahanto mengatakan, WFH ini diberlakukan hingga 2 minggu ke depan.
“Kantor tidak ditutup total. Sebagian besar memang WFH. Tapi masih ada beberapa yang perlu ngantor,” kata Murahanto.
Sekadar diketahui, sebelumnya seorang staf sekretariat DPRD Kota Pasuruan terkonfirmasi Covid-19 dan meninggal dunia pada Selasa (11/08/2020). Ia sempat dirawat di RSUD Bangil selama seminggu, dan selain itu juga memiliki penyakit penyerta yakni asam lambung akut. (tof/ono)
