Berasa Lebih Gerah dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG

1519

 

Pasuruan (WartaBromo.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi penjelasan terkait cuaca panas hingga menyebabkan gerah belakangan ini.

Sujabar, kepala Stasiun BMKG kelas II Pasuruan mengatakan, saat ini, wilayah Pasuruan memang masih dalam kondisi kemarau.

Suhu cuaca di beberapa titik mencapai 31 hingga 33 derajat celcius. “Daerah Bangil dan sekitarnya suhu maksimal,” terang Sujabar melalui sambungan telepon, Sabtu (3/10/2020).

Dijelaskan Sujabar, kondisi langit Pasuruan yang terang benderang tanpa awan menjadi penyebab cuaca berasa lebih panas dari biasanya.

Sebab, sinar matahari yang biasanya terhalang oleh awan, menerpa langsung ke bumi. “Karena tidak ada penghalang, jadi terasa lebih panas,” jelas Sujabar.

Baca Juga :   Waspada Cuaca Ekstrem di Pasuruan, Hujan Disertai Petir Hingga Puting Beliung Bisa Terjadi

Sejauh ini, belum ada tanda-tanda bakal turun hujan. Menurut Sujabar, hujan diperkirakan akan turun pada pertengahan Oktober mendatang.

Kabupaten Pasuruan masih dalam masa kemarau. Selama dua bulan terakhir belum turun hujan sama sekali.

“Hujan lokal juga belum turun, kemungkinan hujan di Kabupaten Pasuruan terjadi pada pertengahan Oktober,” ungkap Sujabar. (trm/asd)