Pandaan (WartaBromo.com) – Malang nian nasib yang dialami Wahyuni (30) dan Mirna Siratul Mukaroma (2), pasangan ibu anak asal Dusun Damar, Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan ini.
Sabtu (31/10/2020) sore lalu, keduanya tewas usai menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di depan RM. BU Kris, masuk Kelurahan Petungasri, Kecamatan Pandaan.
Keterangan yang dihimpun WartaBromo, peristiwa bermula saat mengendarai sepeda motor bersama suaminya, Mudjairi (37) dan satu lagi anaknya yang lain, Teguh Mengalih (10).
“Berempat, mereka mengendarai sepeda motor dari arah Surabaya. Anaknya yang pertama di depan, yang kecil di tengah,” kata Kapos Lantas Pandaan, Iptu. Gatot Subroto.
Petaka terjadi saat motor bernopol N 6169 TDK yang mereka tumpangi sampai di depan RM. Bu Kris, Pandaan. Mudjairi yang hendak mendahului menyerempet sepeda motor di depannya.
Insiden itu membuatnya hilang keseeimbangan dan terjatuh. Mudjairi dan anaknya yang pertama jatuh ke sebelah kiri, mengikuti arah motor.
Tetapi, tidak dengan istrinya, Wahyuni dan putrinya, Mirna. Mereka jatuh ke kanan hingga tertabrak truk yang melaju dari arah yang sama.
Pasangan ibu anak itu pun tewas di lokasi kejadian. Sementara Mudjairi dan putranya, Teguh tak mengalami luka berarti. Oleh petugas, jasad Wahyuni dan putrinya kemudian dibawa ke RS. Pusdik Brimob Watukosek.
“Mudjairi dan anaknya yang pertama jatuh ke kiri, sedangkan ibu dan putrinya jatuh ke kanan di lajur cepat sehingga tertabrak truk yang berjalan searah,” terang Iptu Gatot.
Nahasnya, usai menabrak korban, truk yang belum diketahui identitasnya itu langsung kabur. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. (oel/asd)
