Jakarta (WartaBromo.com) – Pemerintah menghentikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) subsidi gaji tahun 2021. Sebab bantuan tidak dianggarakan dalam APBN 2021.
“Kami masih menunggu, sementara memang di APBN 2021 belum atau tidak dialokasikan. Nanti, kami lihat bagaimana kondisi ekonomi berikutnya, tetapi memang tidak dialokasikan di APBN 2021,” kata Ida Fauziah Menteri Tenaga Kerja dilansir dari CNN.
Meski begitu, Ida menyebut tetap akan ada bantuan untuk pekerja yang terdampak Covid-19. Namun Ia tidak menyebutkan bentuk bantuan itu.
“Program-program itu (program pemerintah, red) sebagian akan terus jalan sampai kondisinya kembali normal, memang diarahkan untuk menangani dampak pandemi covid-19,” lanjutnya.
Salah satu programnya yakni Kartu Prakerja. Program ini dikatakan bakal terus dilanjutkan, meski tidak diketahui kapan pendaftaran gelombang ke-12 bakal dibuka. Hal ini karena jumlah pengangguran meningkat selama pandemi Covid-19. Dalam catatan, ada 9,77 juta pengangguran sampai Agustus 2020 kemarin.
Sekadar diketahui, sampai saat ini penyaluran BLT pekerja masih belum rampung. Ada 270.489 pekerja yang belum menerima bansos. Sementara itu, yang sudah disalurkan sudah mencapai 98,91 persen dari targer. Sebanyak 12,29 juta penerima di termin pertama. Lalu 12,24 juta penerima di termin kedua. (may/ono)
Baca juga: 637 Ribu Guru Madrasah Non PNS Akan Dapat Bantuan Subsidi Upah
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
