Pasuruan (wartabromo.com) – ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan kembali menjalani vaksinasi covid-19. Kali ini, vaksin diberikan kepada staf sekretariat daerah, kepala OPD, perkim, dishub, dan Inspektorat.
Shierly Marlena, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan menjelaskan, kegiatan vaksinasi tersebut merupakan rangkaian dari vaksinasi tahap kedua dosis pertama yang dimulai 25 Februari 2021.
Sebanyak 195 ASN dan non ASN telah menerima vaksin covid-19 di ruang Untung Suropati Kantor Pemkot Pasuruan pada Senin (1/3/2021) kemarin.
“Untuk ASN yang berada di sekretariat daerah, kepala OPD, perkim, dishub, dan inspektorat saya pusatkan di Gedung Untung Suropati ini”, terang Shierly, Selasa (2/3/2021).
Dijelaskannya, Pemkot Pasuruan menargetkan 6.213 ASN dan non ASN di wilayah Kota Pasuruan untuk vaksinasi covid-19. Menurutnya, data tersebut masih bisa berkembang dan berkurang dikarenakan proses vaksinasi tahap pertama masih belum selesai.
Sementara itu, proses vaksinasi tersebut tersebar di 10 titik fasilitas kesehatan (faskes), yakni rumah sakit, puskesmas, dan KKP, dengan 12.500 dosis vaksin. Minggu kedua di bulan Maret ditargetkan selesai.
“Sebanyak 12.500 dosis, yaitu tahap kedua dosis pertama,” lanjutnya.
Sekadar diketahui, ASN yang datang di sejumlah titik vaksinasi tersebut akan diperiksa terlebih dahulu kesesuaian identitasnya dengan database yang dimiliki puskesmas. Termasuk memvalidasi nomor telepon genggam yang bisa menerima layanan short message service (SMS).
Kemudian, petugas melakukan deteksi awal terhadap mereka untuk mengetahui riwayat kesehatan, tekanan darah, serta suhu tubuh. Setelah dinyatakan sehat, ASN diberikan suntikan vaksin di lengan kiri sebelah atas.
Prosedur terakhir, mereka akan diberikan surat kesehatan yang menyatakan, jika yang bersangkutan sudah menerima vaksin dan informasi jadwal untuk vaksin tahap kedua.
Secara otomatis, ASN yang telah divaksin akan menerima SMS dari operator yang memberitahukan jadwal vaksin berikutnya dan mendapatkan tautan website. Tautan tersebut berisi sertifikat vaksinasi covid-19 dan bisa diunduh oleh masing-masing penerima vaksin. (don/ono/**)
