Maron (WartaBromo.com) – Seorang pemuda nyaris jadi bulan-bulanan warga Desa Sumberpoh, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Minggu (4/4/2021). Ia tepergok hendak mencuri motor.
Pemuda bernama Rizal Efendi tersebut mencoba mengambil sepeda motor Honda Beat nopol M-4839-GY milik Muhammad Karyono (45), warga Desa Sumberpoh, sekitar pukul 14.45 WIB.
Pemuda 19 tahun itu tak sendirian saat beraksi, melainkan bersama seorang lainnya. Sayang kawan pelaku yang mengendarai sepeda motor sport lolos dari kejaran warga.
“Sepeda motor warga di sekitar sini, sering kali hilang. Sehingga warga jengkel dan memancingnya dengan memarkir sepeda saya di dekat sebuah bengkel,” tutur korban.
Muhammad Karyono menuturkan jika dirinya curiga dengan gelagat pelaku yang lalu lalang di jalan raya itu. Pelaku yang berjumlah 2 orang tersebut, lantas berhenti di timur bengkel. Lokasi tempat ia memarkir sepeda matik seribu umat itu.
Karyono lantas mengawasi gerak-gerik pelaku dari kejauhan. Dugaannya benar, karena pelaku yang dibonceng lantas turun, menuju motor incaran sembari memegang kunci T. Sedangkan pelaku lainnya melajukan motornya ke arah barat mengawasi kondisi sekitar.
“Nah, pelaku itu lantas memasukkan kunci ke motor saya. Kontan saja saya hampiri bersama warga lain. Tahu gitu, ia lari tapi dikejar warga hingga akhirnya tertangkap. Sempat dipukuli warga,” terangnya.
Pelaku lain yang naik sepeda motor kembali ke arah Rizal Efendi. Namun, ia malah melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi, hingga mampu menghindari kejaran warga.
Pemuda yang berdomisili di Desa/Kecamatan Tiris tersebut kemudian diserahkan ke Polsek Maron. “Setelah diamankan beserta barang bukti (BB) berupa kunci T, pelaku mengaku kepada warga kalau hendak mencuri sepeda motor,” ungkap Kapolsek Maron, IPTU Samiran.
Pihaknya, kata Samiran, tengah berkoordinasi dengan Polsek Tiris. Mengingat pelaku yang tertangkap tangan merupakan warga Tiris. “Siapa tahu kami mendapatkan informasi tambahan untuk mencari tahu rekan pelaku. Masih dalam pemeriksaan dan pengembangan kasus,” tandas Samiran. (cho/saw/ono)
