Bangil (wartabromo.com) – Terobosan baru dilakukan oleh Disperindag Kabupaten Pasuruan dalam gelaran Pasar Murah Ramadan tahun 2021 ini. Yakni menggabungkan antara keberadaan pasar offline dan Online alias Hybrid.
Kepala Disperindag Pemkab Pasuruan Diano Vela Ferry mengatakan, cara berjualan para pedagang pada Pasar murah Ramadan Tahun ini tak hanya di lokasi saja yakni di kompleks perkantoran Raci, melainkan juga melalui aplikasi online yakni dengan cara mengakses www.pasarmurahpasuruan.com
“Faktor pandemi yang mesti prokes tetap kita optimalkan selain keterbatasan anggaran pasca refocusing. IKM perlu wadah offline dan online di Pasar murah ini, ” ujar Diano.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, dalam pasar murah ini, Bank Jatim memberikan fasilitas gratis kepada peserta pasar murah yang ingin menggunakan fasilitas model pembayaran QR Code berbasis QRIS. Sehingga pembayaran tidak harus tunai, melainkan cukup menggunakan QR Code dari aplikasi manapun.
“Kalau offline saja hanya 10 kecamatan yang kami libatkan. Tapi kalau yang online semua kecamatan. Tinggal milih apa saja yang dijual, kemudian dikoordinir, diverifikasi, dan dikirim sesuai pesanan dan harga yang telah disepakati,” tambahnya.
Gelaran pasar murah 2021 diikuti oleh masing – masing kecamatan secara online dan offline se-Kabupaten Pasuruan, Asosiasi IKM/UKM, Perusahaan Swasta, BUMN, Perbankan dan OPD Pemkab Pasuruan.
Baca Juga : Yuk Belanja! Pasar Murah Ramadan Pemkab Pasuruan Resmi Dibuka
“Hal ini bermanfaat dalam penerapan protokol kesehatan, karena bisa menghindari bersentuhan antara pembeli dan penjual,” singkatnya. (yog/yog)
