Mayangan (wartabromo.com) – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Moch. Saleh Kota Probolinggo penuh. Otoritas setempat pun terapkan sistem buka tutup. Pasien yang masuk IGD, sementara dialihkan ke puskesmas.
Plt. Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Setyorini Sayekti menyebut, saat ini petugas RSUD sedang melakukan pengalihan pasien dr IGD ke ruangan2. “Jika sudah terdistribusi maka layanan IGD segera dibuka kembali,” katanya, Minggu (18/7/2021).
Wanita yang akrab disapa Rini ini bilang, kebijakan itu akan diterapkan selama diperlukan. Karena sejauh ini, banyak masyarakat yang mengalami gejala ke arah covid-19. Selama itu pula, jika IGD penuh, maka pelayanan kesehatan dialihkan ke puskesmas terlebih dahulu.
“Seperti yang terjadi hari ini, Minggu. Laporan petugas di lapangan, IGD penuh lagi. Maka butuh waktu untuk distribusi ke ruangan,” ujarnya.
IGD Puskesmas yang ditunjuk, antara lain Puskesmas Wonoasih dan Ketapang. Untuk IGD Puskesmas Wonoasih mampu menampung 5 pasien. Serta Puskesmas Ketapang mampu merawat tiga pasien.
Sejauh ini, per tanggal 17 Juli 2021, kasus positif covid19 di Kota Probolinggo mencapai 397 kasus aktif. Bertambah 109 dari hari sebelumnya. Atas keadaan ini, satgas covid19 Kota Probolinggo minta masyarakat taati protokol kesehatan. Serta mematuhi kebijakan PPKM darurat. Guna memutus mata rantai penyebaran covid19. (lai/saw)
