Pasuruan (wartabromo.com) – Biang keringat pada bayi muncul dalam bentuk bintik-bintik merah yang terlihat jelas pada kulit. Biang keringat biasanya muncul saat cuaca panas dan lembap.
Perlu diketahui, biang keringat pada bayi ini dikenal juga dengan nama miliaria. Munculnya berupa ruam warna merah dan menonjol, serta terasa gatal. Tak hanya itu, bahkan terasa menyengat atau perih pada kulit.
Miliaria pada bayi biasanya muncul pada bagian wajah, leher, dan lipatan kulit, seperti ketiak atau bagian dalam siku. Berdasarkan jenisnya, terdapat empat macam miliaria pada bayi sebagaimana dinukil dari sehatq.com, di antaranya:
1. Miliaria Rubra
Jenis biang keringat yang pertama adalah Miliaria Rubra. Biang keringar ini terkenal sebagai ruam panas yang disebabkan oleh sumbatan kelenjar keringat yang lebih dalam. Biasanya, terjadi pada bagian kulit yang tertutup.
2. Miliaria Crystallina
Ini adalah biang keringat yang harus segera ditangani oleh para orang tua. Kenapa? Sebab, biang keringa jenis ini lebih parah dari miliaria rubra dan dapat berupa lepuhan-lepuhan kecil yang berwarna putih atau transparan.
3. Miliaria Profunda
Meski biang keringat jenis ini adalah yang paling jarang terjadi, namun para orang tua harus waspada. Sebab, bayi yang mengalami Miliaria Profunda akan memiliki kulit yang memerah dan terbakar.
Serta terdapat lepuhan-lepuhan yang terlihat seperti jerawat. Pada jenis ini, biang keringat dapat terinfeksi dan menyebabkan kulit bayi menjadi infeksi dan terasa perih.
4. Miliaria Pustulosa
Biang keringat pada tubuh bayi yang berupa lepuhan-lepuhan yang mungkin dapat menjadi luka yang mengering (keropeng). Saat luka tersebut terbuka, maka kulit akan berdarah. (trj/may)
