Menko PMK Luncurkan Pasar Syariah dan Belabeli UMKM

937

Mayangan (WartaBromo) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo. Khususnya dalam membangkitkan ekonomi UMKM dan pasar di masa pandemi.

Menko PMK melakukan kunjungan kerja ke Kota Probolinggo pada Jumat, 29 Oktober 2021. Didampingi Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Ia meluncurkan Pasar Rakyat Syariah di Pasar Kronong, Kecamatan Mayangan. Yakni pengelolaan pasar tradisional yang bermartabat, aman, ramah dan bersahabat serta akuntabel, berlandaskan syariat Islam.

Pasar Kronong ditunjuk sebagai pilot project, karena memiliki fasilitas yang paling memenuhi syarat untuk mengarah pada konsep syariah. Seperti ketepatan timbangan pedagang, dengan disediakannya fasilitas pos ukur ulang. Di pos ini, pembeli yang ragu dengan bobot barang dibeli, dapat menimbang ulangnya. Jika kurang, maka pembeli wajib menambah kekurangan.

Baca Juga :   Residivis Bobol Rumah Warga Lekok hingga Gus Irsyad Ingatkan Pejabat Agar Tak Main-Main Dengan Anggaran | Koran Online 6 Maret

Lepas dari Pasar Syariah Kronong, rombongan menuju ke gerai Belabeli UMKM di Graha Mulia. Di pusat perbelanjaan itu, sejumlah produk UMKM di Kota Probolinggo dipamerkan. Seperti kerajinan tangan, batik, konveksi makanan dan minuman.

“Ini luar biasa, meskipun ada pembatasan-pembatasan untuk mencegah penyebaran Covid-19, tetapi sektor usaha utamanya UMKM tetap bergerak, hampir seperti biasanya,” kata Menko PMK.

Muhajir mengaku sangat mengapresiasi langkah Wali Kota Probolinggo yang membuat sejumlah kebijakan dalam membangkitkan ekonomi. Seperti mewajibkan pusat perbelanjaan untuk menyediakan gerai bagi UMKM lokal. Sehingga pemasaran dan promosi pelaku usaha tetap eksis di masa pandemi.

“Saya tadi sempat berbincang-bincang dengan salah satu pelaku. Ternyata ekspor tetap berjalan, ada yang ke Singapura, Korea, artinya tidak terganggu dengan adanya PPKM. Sangat mengapresiasi langkah dari Wali Kota Probolinggo,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja Jokowi periode 2014-2019 itu.

Baca Juga :   Pria Ini Cabuli Anak Tiri saat Asyik Nonton TV hingga AHY Konsolidasi di Pasuruan | Koran Online 6 April

Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin menyebut, upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemkot Probolinggo merupakan upaya menggerakkan ekonomi. Karena memang selama pandemi, ada penurunan omset dari pelaku usaha. Sehingga perlu dilakukan terobosan-terobosan baru, agar pelaku UMKM tetap eksis.

“Kebangkitan UMKM harus kita dorong dan support menyesuaikan dengan yang ada. Kita harus bangkit dan tumbuh, kalau kita tidak harus bangkit, bagaimana mengatasi persoalan yang ada. Sisi ekonomi, sisi kesehatan harus mendapat perhatian, tentunya dengan memperhatikan protokol kesehatan,” sebut Habib Hadi.

Pemerintah tengah merancang permodelan program-program pemberdayaan ekonomi secara merata. Agar perekonomian tetap eksis di masa pandemi. (saw/ADV)