Pasuruan (wartabromo.com) – Persekap Kota Pasuruan berpesta gol setelah mencukur Asifa Malang 7-0. Pada pertandingan Liga 3 Jatim Grup L tersebut, Agies menyumbangkan 5 gol.
Pertandingan yang di gelar di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan, Selasa (8/11/2021) siang, Persekap memang jauh lebih unggul dari Asifa Malang sejak menit-menit awal. Tegar sudah membuka kemenangan Persekap di menit ke-19 melalui sisi kiri.
Pemain nomor punggung 10, Agies juga tidak kalah saat menunjukkan ketajamannya. Mantan pemain Asifa ini juga menjebol gawang yang dijaga oleh Arsa, kiper Asifa Malang dengan tendagan voli di menit ke-34. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk kemenangan Persekap.
Peluit babak kedua dimulai, Persekap kembali menguasai permainan. Mengandalkan sayap kanan dan kiri, serangan demi serangan dilancarkan Persekap. Baru di menit 63, Agies Armediansyah kembali menunjukkan ketajamannya sebagai penyerang. Ia mampu merebut bola tim lawan hingga menceploskan bola ke gawang Asifa.
Agies akhirnya membuat hatrik pertama di Liga 3 Grup L, dengan kembali menjebol gawang Asifa di menit ke-67. Disusul dengan 2 gol Agies lainnya di menit 74 dan 76.
Kemenangan perdana Persekap di grup L ditutup manis oleh gol yang disarangkan oleh tegar di menit ke-88. Tim asal Kota Pasuruan ini berhasil bertengger di puncak klasmen grup L liga 3 Jatim.
Pelatih Persekap Kota Pasuruan, Masdra Nurriza mengatakan, kemenangan perdana ini sangat menggembirakan bagi tim. Namun, ia tak berpuas diri, masih kekurangan yang harus dibenahi.
“Semangatnya kita menjaga harga diri Kota Pasuruan, yang pasti kita tetep mainnya menghibur, kita pengennya cetak gol sebanyak mungkin. Karena semua itu adalah harapan masyarakat Kota Pasuruan,” kata Masdra saat melakukan jumpa pers.
Sementara itu, Tomi Pranata, Pelatih Asifa Malang mengatakan, ia mengakui kekalahan dari tim Persekap, daari sisi pertahanan memang harus diperbaiki lagi. Namun semua pemain sudah bermain maksimal dan bekerja keras.
“Kekalahan ini mungkin menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak Asifa,” tutur Tomi.
(don/may)
