Sukapura (WartaBromo) – Jip milik warga Desa Ngepung, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo ludes dibakar orang tak dikenal pada Jumat, 12 November 2021. Kendaraan wisata Gunung Bromo itu, diperkirakan seharga Rp80 juta.
Misrat menyebut kebakaran kendaraan roda miliknya itu, diketahui sekitar pukul 01.00 WIB. Bermula ketika terdengar ledakan di garasi rumah di Dusun Krajan. Waktu itu, ia belum tidur dan tengah menonton televisi.
“Ada suara ledakan kecil. Tapi saya kira itu bunyi tikus, jadi saya lanjut untuk nonton televisi,” ujarnya dengan wajah sedih.
Pengabaian itu, malah berbuah petaka. Karena sekitar 1 jam kemudian, timbul ledakan lebih keras. Ia lantas keluar rumah dan melihat ke garasi. Ternyata jok Jeep FJ40 terbakar di sisi kiri.
Sontak Misrat kalang kabut memadamkan kobaran api. Ia tak lupa memanggil saudara dan tetangganya untuk memadamkan api. Dengan alat seadanya, si jago merah berhasil dijinakkan setengah jam kemudian.
Meski begitu, api sudah melalap sekitar 90 persen bodi mobil. Si empunya Jeep FJ40 menyebut kerugian mencapai Rp80 juta. “Karena selain mobil, rumah kami juga ikut terbakar,” ungkapnya.
Pria berusia 43 tersebut, menduga kebakaran itu ulah manusia, bukan konsleting kelistrikan. Sebab di lokasi kejadian, ada jejak orang membobol pagar belakang rumah.
Kemudian, setelah pelaku masuk, ia tak berhasil memasuki garasi mobil karena memang terkunci. “Baru keluar rumah lagi dari belakang dan lewat samping rumah,” terangnya.
Dugaan dibakar orang tak dikenal (OTK) menguat. Karena 2 pekan sebelumnya, Misrat berselisih dengan orang. “Ya kami minta tolong kepada polisi agar diusut tuntas, sampai pelaku ini ketemu,” kata penyedia jasa transportasi wisata Gunung Bromo itu.
Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Sukapura. Petugas pun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sekitar pukul 9.30, tim Inafis dari Polres Probolinggo juga bergabung. Beberapa potongan bekas kebakaran dibawa sebagai barang bukti.
“Kami masih menyelidik dan mendalami kasus ini. Juga mendalami motif yang diduga dilakukan oleh orang yang tak bertanggung jawab,” kata Kapolsek Sukapura, AKP Sugeng Hariono. (lai/saw)
