Probolinggo (WartaBromo) – Pemkab Probolinggo bakal menetapkan tanggal 17 Februari 2022 sebagai hari libur. Agar tingkat partisipasi warga dalam menggunakan hak suara di Pilkades serentak tinggi.
Kabid Penataan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Probolinggo, Nur Rahmad Sholeh menyebut, rencana itu berdasarkan pertemuan Forkopimda Kabupaten Probolinggo. Dimana ada kesempatan bersama untuk menjadikan hari pencoblosan sebagai hari libur daerah.
“Forkopimda (Kabupaten Probolinggo) sudah menginstruksikan bahwa hari H pilkades untuk dijadikan hari libur daerah,” ucapnya pada Sabtu, 12 Februari 2022.
Pemberlakuan libur daerah itu, bertujuan agar tingkat partisipasi masyarakat tinggi. Akan diterapkan bagi instansi pemerintah maupun perusahaan swasta. Karyawan yang desanya menyelenggarakan Pilkades dapat menggunakan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS). Potensi golput pun dapat diminimalisir di pesta demokrasi desa itu.
“Redaksi surat tentang itu sedang dalam proses di bagian hukum. Setelah selesai, SK libur daerah akan langsung dikirim ke berbagai pihak terkait, termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo,” kata pria asal Kecamatan Leces itu.
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko meminta, para calon kepala desa (Cakades) untuk menjaga pendukungnya. Agar tidak menjelek-jelekkan terhadap calon yang lain, ketika mencitrakan Cakades yang didukung. Sebagai tokoh masyarakat tetap mengedepankan sikap santun, toleransi serta menjunjung tinggi sportifitas antar Cakades.
“Tentunya harus menerima kenyataan siap kalah dan siap menang bagi para calon maupun pendukungnya. Warga berhak untuk memberikan hak suaranya dan pilihlah calon kepala desa sesuai hati nuraninya masing-masing,” ujarnya.
Pilkades serentak bakal digelar di 250 desa yang tersebar di 24 kecamatan se Kabupaten Probolinggo. Ada 803 Cakades yang bertarung untuk memimpin desa 6 tahun ke depan. Ada 723.046 warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Mereka bakal mencoblos di 1.847 tempat pemungutan suara (TPS) dengan protokol kesehatan secara ketat. (saw/saw)
