Pasuruan (wartabromo.com) – Stok minyak goreng kemasan maupun curah di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan langka, Sabtu (12/2/2022).
Pantauan wartabromo.com di lokasi, minyak goreng mulai langka sejak seminggu yang lalu. Bahkan, untuk hari ini ada beberapa pedagang yang kebahabisan stok migor kemasan dan curah.
Wiwik (41), salah satu pedagang di Pasar Kebonagung mengatakan, Ia hanya menerima stok minyak goreng curah 4 kilogram saja. Sedangkan sebelumnya, Ia bisa menerima stok minyak goreng curah hingga 40 kilogram.
“Habis, kosong ini sekarang gada sama sekali minyak goreng curah,” tutur Wiwik kepada wartabromo.com.
Bahkan, saat ini ia hanya melayani pelanggan tetap saja. Hal itu dilakukan karena stok minyak goreng yang diterimanya menipis.
“Terpaksa hanya melayani pelanggan yang lama-lama, yang tetap lah istilahnya,” katanya.
Selain minyak goreng curah, minyak goreng kemasan juga terbilang langka. Bahkan, sejumlah pedagang juga mengeluhkan tak adanya pengiriman stok minyak sejak tiga hari yang lalu.
“Minyak goreng curah gak ada sudahan di saya, apalagi kemasan juga kosong sejak 3 hari lalu,” ungkap Yuliana pedagang lainnya.
Hal serupa juga diungkap oleh Sofyan pedagang yang menjual minyak goreng dengan harga lama. Ia masih menjual stok minyak goreng kemasan dengan harga Rp19.000 ribu perliter.
“Tau memang kalau HET nya Rp14.000 ribu. Tapi saya dari sebulan yang lalu gak ada kiriman, alhasil tak jual dengan harga lama ini,” jelasnya.
Pedagang berharap agar Pemerintah melakukan operasi pasar agar stok minyak goreng kembali normal.
(don/may)
