Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah dikabarkan bakal menaikkan harga BBM per awal bulan September besok. Merespons kabar tersebut, warga rela mengantre untuk mendapatkan BBM selagi belum ada kenaikan
Pantauan WartaBromo.com di sejumlah SPBU di Kota maupun Kabupaten Pasuruan, sejumlah warga yang mengendarai mobil hingga sepeda motor rela mengantre panjang. Bahkan petugas kepolisian juga nampak memantau situasi.
Seperti yang terlihat SPBU Beji, Kabupaten Pasuruan, puluhan kendaraan mengantre Pertalite hingga Solar. Warga yang dibonceng pun rela duduk di tepi trotoar hanya untuk menunggu antrean.
Hal serupa juga terlihat di SPBU Karangketug, Kota Pasuruan. Antrean truk, mobil dan motor terjadi sejak sore hari hingga saat ini. Warga menyebut jika rela mengantre menyusul adanya isu kenaikan BBM esok hari.
“Sore tadi uda rame, infonya sih mau ada kenaikan BBM makanya rela antre,” kata Abusiri, salah satu warga yang berjualan di dekat SPBU tersebut, Rabu (31/8/2022).
Di SPBU Bugul Kidul, Kota Pasuruan antrean kendaraan juga terjadi. Warga juga mengeluhkan lamanya menunggu antrean Pertalite.
“Duh, lama banget nggak seperti biasanya,” kata Dicky salah satu pemotor yang antre.
Sementara itu, terpantau juga stok Pertalite di SPBU Gadingrejo, Kota Pasuruan habis. Tak terlihat antrean motor dan mobil yang panjang di wilayah SPBU tersebut.
Sementara itu, kenaikan harga BBM tak dihiraukan oleh Made Jane, seorang sopir logistik antar provinsi. Ia menyebut jika kenaikan tak berpengaruh terhadap pekerjaannya.
“Kalau naik biarkan saja, yang penting itu stok minyak (solar) itu tetap aman, kita juga bisa kerja terus,” katanya. (don/asd)
