Pasuruan (wartabromo.com) – Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Megawati Soekarno Putri Presiden ke 5 RI datangi Itaewon di Korea Selatan. Netizen pun menyoroti kedatangan ibu dan anak ini.
Kedatangan keduanya untuk mengucapkan belasungkawa atas terjadinya tragedi di Itaewon Kota Seoul beberapa waktu lalu. Puan mewakili rakyat Indonesia mengucapkan duka untuk warga Korea Selatan.
“Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi,” tulis Puan pada buku memorial Tragedi Itaewon seperti dilansir dari Antara.
Puan kemudian mengatakan, jika peristiwa ini menjadi pelajaran bagi penyelenggara kegiatan. Supaya berhati-hati dalam menggelar kegiatan dengan antusias publik yang besar.
Saat bertemu Ketua Majelis Nasional Korea Selatan, Kim Jin-pyo, Puan juga sempat menyinggung bahwa peristiwa seperti di Itaewon juga terjadi di Indonesia.
“Saya ingin mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi Itaewon pada tanggal 29 Oktober 2022 lalu. Tragedi serupa juga terjadi di Indonesia, di Stadion Kanjuruhan, awal bulan Oktober lalu,” ujarnya.
Puan dan Megawati Dikecam Netizen
Sayangnya, niat Puan dan Megawati ini mendapat kecaman dari warganet. Topik Itaewon pun jadi hot topic pada Jumat (11/11/2022) ini.
“40 hari tragedi Kanjuruhan, Ketua DPR yang seharusnya berbicara paling lantang mewakili rakyat malah ke Itaewon,” cuit The Panturas di Twitter.
Warganet kecewa karena Puan tidak turut ada di tengah korban Kanjuruhan saat 40 hari peringatannya. Menurut penelusuran warganet, ibu dan anak ini tidak pernah sama sekali ke Malang untuk sampaikan duka cita.
“Ibu Mega belum mendatangi Kanjuruhan tapi sudah berdoa di Itaewon,” cuit akun @ngabdul.
Sampai saat ini Itaewon dan Kanjuruhan masih jadi topik pembicaraan hangat di Twitter. Tercatat sudah ada 33,9K cuitan tentang Kanjuruhan dan 20,4K cuitan soal Itaewon pagi ini. (May)
