Pasuruan (WartaBromo.com) – Libur natal dan tahun baru (Nataru) telah dimulai. Oleh karena itu, Polres Pasuruan memetakan 6 titik rawan kemacetan selama liburan natal dan tahun baru (Nataru).
Pihak Satlantas Polres Pasuruan telah memetakan beberapa daerah rawan kemacetan berdasarkan hasil Operasi Ketupat 2022 yang lalu.
Adapun 6 titik tersebut adalah Gerbang Tol Kejapanan, Jalan Raya Trawas-Prigen, Kawasan Taman Candra Wilwatikta Pandaan, Simpang 4 Taman Dayu Pandaan, Gerbang Tol Pandaan dan Kawasan Wisata Prigen.
“Analisa ini berdasarkan hasil Operasi Ketupat tahun 2022 atau lebaran kemarin. Jadi kami sudah menyiapkan beberapa taktik pengaturan arus lalu lintas jika terjadi kemacetan parah,” kata AKP Yudhi Anugrah Putra, Kasat Lantas Polres Pasuruan, Sabtu (24/12/2022).
Yudhi menyebut beberapa strategi antisipasi kemacetan telah disiapkan. Salah satunya yakni, jika terjadi kepadatan di Gerbang Tol Kejapanan dan Gerbang Tol Pandaan, pihaknya akan bekerjasama dengan Jasamarga untuk menambah petugas taping e-toll.
Selanjutnya, di Simpang 4 Taman Dayu, Gerbang Tol Pandaan akan ditutup. Arus kendaraan akan dialihkan keluar lewat Gerbang Tol Purwodadi.
“Akan bekerjasama dengan Jasamarga untuk menambah petugas taping e-toll jika nanti terjadi kepadatan di gerbang tol,” tuturnya.
Selain itu, cara lain yang dilakukan adalah menambah satu inovasi alat elektronik bernama switch traffic light. Polisi bisa mengganti lampu merah dan lampu hijau, sesuai dengan volume kendaraan yang ada di salah satu arus.
“Misalnya volume kendaraan dari arah Jalan By Pass Pandaan sangat padat, itu akan diprioritaskan. Anggota di dalam pos tinggal mengklik alat tersebut dan lampu traffic light otomatis berubah,” bebernya.
Untuk mengantisipasi kemacetan di kawasan wisata Prigen, seperti di Cimory Dairyland Prigen, polisi akan memperlakukan one way system di Jalan Raya Prigen. Jika terjadi kepadatan di kawasan ini, semua one way naik ke atas lalu turunnya lewat Patung Kuda tembus ke Simpang Tiga Plintahan.
Sementara itu, kepadatan di kawasan Gedung Candra Wilwatikta yang disebabkan banyaknya pengunjung di depot ayam goreng itu, pihaknya akan menutup Simpang Kasri Pandaan, menunggu kendaraan selesai memutar keluar.
Sementara itu, Satlantas Polres Pasuruan sudah membentuk personel khusus untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang diberi nama Tim Rajawali, akronim dari Tim Pengurai Jalan Raya, Pengawalan dan Patroli.
“Tim Rajawali ini berisi 50 personil Turjawali Satlantas dan 50 personil dari Satsabhara Polres Pasuruan,” tutup Yudhi. (don/may)
