Pasuruan (WartaBromo.com) – Penataan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan terus mendapat perhatian. Pemkot meminta para PKL agar patuh terhadap aturan.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dalam pertemuan bersama PKL, mengungkapkan adanya peningkatan pengunjung di kawasan Alun-Alun.
“Peningkatan ini harus diiringi penataan parkir, PKL, dan kebersihan, sehingga menciptakan kenyamanan bagi pengunjung,” kata Gus Ipul.
Ke depan pemkot bakal memberikan gerobak kepada PKL sesuai dengan apa yang mereka jual. Misalnya, pedagang nasi goreng akan mendapat gerobak untuk berjualan nasi goreng.
Begitu juga pedagang es degan. Mereka akan mendapat gerobak untuk berjualan es degan dan berbeda dengan gerobak untuk berjualan nasi goreng.
Sekjen PBNU tersebut meminta agar PKL mengikuti aturan agar kawasan alun-alun yang sudah direvitalisasi makin terlihat bersih, tertib, dan nyaman bagi pengunjung.
“Saya tidak mau ada gusur-gusuran dan dorong-dorongan. Namun catatannya, bapak-ibu harus sadar diri, terutama soal kebersihan. Sampah jangan dibuang di gorong-gorong,” imbuh Gus Ipul.
Terakhir, dalam pertemuan ini, Gus Ipul dan PKL menyepakati beberapa poin. Di antaranya, membuat kawasan alun-alun lebih nyaman dan lebih bersih untuk kebaikan bersama.
Pedagang di alun-alun harus mengikuti standar. Standar tersebut mencakup, misalnya, gerobak, cara berjualan, atau adanya kewajiban menyediakan fasilitas tempat sampah di dekat gerobak.
Kemudian, semua pedagang dan petugas harus mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan. Bahkan Gus Ipul berencana memasang CCTV untuk memantau aktivitas di alun-alun. Apabila ada baik pedagang maupun petugas pemkot yang tidak patuh ketentuan, akan ada sanksi yang diberikan.
“Jika ada masalah-masalah terjadi, selesaikan dengan musyawarah bersama,” ujar Gus Ipul. (tof/asd)
