Probolinggo (WartaBromo.com) – Kasatpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satriyo, ditantang carok saat menertibkan PKL di kawasan alun – alun kota Probolinggo.
Kejadian tersebut terjadi saat penertiban PKL yang dilakukan Satpol PP pada Selasa (02/05/2023) sore.
Kala itu, truk Satpol PP bersama sejumlah personel, menyisir area tempat PKL liar yang berada di selatan Alun-alun Kota Probolinggo atau di area depan Pendopo Bupati Probolinggo.
Petugas pun datang dan meminta baik-baik PKL liar di area itu untuk pindah.
Pasalnya, sesuai dengan edaran Walikota Probolinggo saat peresmian pujasera Alun-alun, PKL seharusnya berada di lantai dua atau bagian atas pujasera. Namun praktiknya, bagian atas justru tak berfungsi.
“Kenapa kami digusur, jika memang mau menertibkan, ayo kita tertibkan bersama semuanya, jangan tebang pilih,” teriak ketua paguyuban PKL, Munadi.
Tak puas sampai disitu, Munadi bahkan menantang carok Kasatpol PP, Pujo Agung Satriyo. “Pujo Janc**, ayo kon duel ambek aku koen,” teriaknya lagi.
Mendapati perlawanan sengit, Satpol PP tak bergeming. Petugas tetap menjalankan tugasnya melakukan penertiban. Cekcok antara PKL dan parkir liar, sempat berlangsung sengit.
“Kita datang kemari ini kan ya secara humanis, tidak seenaknya menggusur menyita, tidak, kita disini juga memperingatkan, jika tidak mau dagangannya disita ya silahkan kemasi sendiri dan segera pergi dari area ini,” kata Pujo.
Soal parkir liar, Pujo menjelaskan dalam perda, jika parkir di wilayah kota ini harus dibawah naungan Dinas Perhubungan.
“Jika ada oknum selain yang berseragam parkir resmi dari pemerintah, ya kita anggap itu pungli,” tegas Pujo. (lai/saw)
