Dringu (WartaBromo.com) – Ratusan siswa SDN Kalirejo 2 Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, terlantar di teras rumah warga yang juga Ketua RT lantaran gedung sekolah disegel ahli waris.
Penyegelan sepihak itu dilakukan Kadir (51), warga yang mengaku sebagai ahli waris atas lahan yang kini berdiri bangunan sekolah tersebut.
“Kasihan mereka yang mau ujian, senin depan sudah ujian. Tapi ada saja penyegelan seperti ini,” ujar Ita, salah satu orang tua murid, Selasa (09/05/2023).
Menurutnya, penyegelan itu dilakukan per hari ini.
“Sebelumnya kami tidak tahu. Tiba-tiba tadi sudah terkunci dan tidak bisa masuk,” kata salah satu guru, Sunarti.
Antisipasi siswa kelayapan dan terlantar, para guru akhirnya memindahkan lokasi belajar ke teras rumah pak RT yang tak jauh dari lokasi SD.
“Sudah sejak 2021 lalu saya proses. Sampai sekarang belum juga ada pembayaran,” kata Ahli waris atau penyegel bangunan, Kadir saat dikonfirmasi.
Penyegelan itu dilakukan, dengan tujuan agar proses dipercepat. Sejauh ini, kasus tersebut sudah ditangani forkopimka Dringu.
Setelah dibujuk dan melalui mediasi alot, Kadir akhirnya mau membuka dan melepas segel sekolah. Sehingga siswa bisa kembali belajar dan beraktivitas seperti sebelumnya.
“Memang yang bersangkutan ini sudah pernah ke kantor. Namun ada persyaratan yang belum dipenuhi. Ini akan segera kami selesaikan agar tidak ada lagi penyegelan bangunan sekolah seperti ini,” jelas Camat Dringu, Heri Mulyadi.
Begitu segel dilepas, siswa pun bersorak masuk lari ke halaman sekolah. Sementara itu, penyelesaian polemik dilanjutkan di kecamatan. (lai/saw)
