Ribuan Ubur-ubur Muncul di Hutan Mangrove Penunggul Nguling

209

Nguling (WartaBromo.com) – Ribuan ubur-ubur muncul di kawasan wisata hutan mangrove, Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Fenomena alam dalam dua bulan terakhir ini pun menarik perhatian warga dan nelayan.

Umrotul Isma (20), wisatawan asal Sidoarjo yang rombongan bersama keluarganya mengatakan, ia terkejut dengan adanya ubur-ubur di perairan tersebut. Para wisatawan asal Sidoarjo ini mengaku awalnya mampir ke wisata hutan mangrove penunggul sekaligus silaturahmi dengan kerabat disana.

“Awalnya mau silahturahmi, tapi heran juga lihat ubur-uburnya kok banyak,” kata Isma, Selasa (9/5/2023).

Menurut Isma dan keluarganya, momen melihat ubur-ubur ini menjadi pengalaman yang langka. Apalagi hewan laut yang diyakini sudah ada sejak zaman purba ini bisa disaksikan dekat dari tepi pesisir penunggul.

Baca Juga :   Potong Pohon Mangrove, Buruh Tani Dibui dan Didenda 2 Miliar

“Ini baru pertama kali lihat ubur-ubur langsung, kaget juga soalnya dulu pernah kesini tapi ngga ada ubur-uburnya,” tuturnya.

Agus Slamet Ariyanto, anggota Pokdarwis hutan mangrove Desa Penunggul menuturkan bahwa fenomena kemunculan ribuan ubur-ubur ini selalu terjadi hampir setiap tahun sekali. Kawanan ubur-ubur ini sudah mulai terlihat sejak satu hingga dua bulan yang lalu.

“Sudah dua bulan yang lalu. Perkiraan sampai beberapa hari kedepan ubur-uburnya ini masih bisa dilihat dari dekat,” tutur Agus.

Kawanan ubur-ubur ini selalu datang berbarengan dengan naiknya pasang air laut. Binatang yang tergolong sebagai spesies invertebrata atau hewan tanpa tulang belakang ini cenderung muncul ketika kondisi matahari sedang terik.

Baca Juga :   PT CJI Harapkan Wisata Mangrove Terwujud

“Keluarnya mulai sekitar jam 8 sampai jam 12 an, ketika pasang air itu keluar semua,” jelasnya.

Agus juga menghimbau agar tetap waspada. Pasalnya, tentakel hewan ini mengandung racun yang bisa mengakibatkan gatal-gatal dan iritasi pada kulit. “Kami juga menghimbau agar pengunjung tidak memegang ubur-ubur karena bisa gatal dan kalau digaruk bisa luka,” ungkapnya. (don/yog)