Pasuruan (WartaBromo.com) – Salah satu korban tewas kecelakaan beruntun di Jalan Raya Malang – Surabaya masuk Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Fatmah Daniyah Hanum (21), merupakan seorang Hafidz Qur’an. Ia baru menyelesaikan hafalannya beberapa pekan lalu.
Hal itu diungkap oleh Didik Wardoyo (52), yang tak lain adalah ayah korban. Saat ditemui di kamar jenazah RSUD Bangil Rabu (26/7/2023) siang. Ia mengaku, sang anak baru selesai menuntaskan hafalan Al Qur’an beberapa pekan lalu. Itu, dilakukan di kampusnya.
“Baru selesai hafalan Al-Qur’an. Sekarang dia masih mengerjakan tugas kampus penelitian di Ponpes An-Nur Bululawang Malang” katanya di dampingi istrinya Bawon Musarofah (55).
Ia menjelaskan, Fatmah merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Sebelum peristiwa maut itu terjadi, Fatmah hendak pulang ke rumahnya di Jalan Hasanudin XXII/53 RT/RW 05/01 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
“Anak saya pulang bermaksud mau tukar sepeda motor. Tapi takdir berkata lain,” jelasnya.
Meskipun demikian, keluarga mengaku iklas atas musibah yang dialami Fatmah. Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Malang – Surabaya, tepatnya masuk Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Rabu (26/7/2023) pagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Malang – Surabaya, tepatnya masuk Desa Sentul, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan Rabu (26/7/2023) pagi.
Kecelakaam tersebut melibatkan 5 kendaraan sekaligus. Di antaranya Bus Restu, Kijang Super dan tiga motor. Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas berstatus pelajar dan empat orang mengalami luka-luka.(fir/syi)
