Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan terus mengambil langkah konkret untuk mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender di wilayahnya. Hal ini tercermin dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender (Pokja PUG).
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf, menjelaskan bahwa pelaksanaan PUG adalah bagian dari strategi untuk memaksimalkan kesetaraan gender.
Tujuannya adalah agar perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi atas kebijakan dan program pembangunan yang berperspektif gender berlangsung secara optimal.
“Kesetaraan gender dalam kebijakan pembangunan menjadi indikator yang cukup signifikan karena kesetaraan gender akan memperkuat kemampuan negara untuk berkembang,” ungkap Gus Ipul di RM. Kebon Pring, Rabu (6/12/2023).
Menurut Gus Ipul, kesetaraan gender merupakan komitmen global dan nasional untuk mensejahterakan masyarakat. Hal ini melibatkan partisipasi penuh, efektif, serta peluang yang sama bagi kepemimpinan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan masyarakat.
Lebih lanjut, Gus Ipul mengungkapkan hasil evaluasi indeks pembangunan gender (IPG) dan indeks pemberdayaan gender (IDG) Kota Pasuruan mengalami peningkatan signifikan.
“Alhamdulillah, IPG Kota Pasuruan pada tahun 2021 sampai 2022 menunjukkan kenaikan yang cukup signifikan, yaitu di angka 96,27 dan 96,74. Ini artinya semakin setara pembangunan antara perempuan dengan laki-laki di Kota Pasuruan,” tambahnya.
Gus Ipul juga mengajak para kepala perangkat daerah untuk berkomitmen mewujudkan kesetaraan gender dalam program dan strategi pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi PUG.
Dalam rakor tersebut, hadir narasumber dari Kepala Bappelitbangda, Siti Rohana selaku Ketua Pokja PUG, serta Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Kesetaraan Gender DP3AKB Provinsi Jawa Timur, One Widiyawati, dan Fasilitator PUG Provinsi Jawa Timur. (jun/adv)
