Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) bakal menyalurkan program bantuan sosial (Bansos). Besarannya bervariasi hingga Rp 3 juta bagi keluarga penerima manfaat (KPM).
Dikutip dari situs resmi Kemensos, program Bansos PKH (Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan) ini akan dicairkan 4 kali dalam setahun. Tahap pertama pencairan Bansos PKH dijadwalkan dimulai pada bulan Februari.
“Biasanya Februari atau Maret, jadwal resmi untuk Kabupaten Probolinggo masih belum tersedia,” kata Koordinator Pendamping PKH Kabupaten Probolinggo, Fathurrozi Amien.
Plt Kadinsos Kabupaten Probolinggo, Aat Kardono, juga mengakui bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi pasti terkait pencairan bantuan tersebut.
“Ndak tahu, Mas. Itu kan biasanya langsung ke rekening penerima, biasanya hanya pemberitahuan ke kami,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.
Program Bansos PKH yang telah berjalan sejak tahun 2007 ini akan terus berlanjut pada tahun 2024. Sebagai langkah nyata dalam penanggulangan kemiskinan.
Kemensos menargetkan penyaluran bantuan sosial PKH kepada 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Berikut rincian dana yang akan dibagikan sesuai kategorinya:
Balita (usia 0-6 tahun): Rp 750.000,00 per tahap atau Rp 3.000.000,00 per tahun.
Ibu hamil dan masa nifas: Rp 750.000,00 per tahap atau Rp 3.000.000,00 per tahun.
Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp 225.000,00 per tahap atau Rp 900.000,00 per tahun.
Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp 375.000,00 per tahap atau Rp 1.500.000,00 per tahun.
Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp 500.000,00 per tahap atau Rp 2.000.000,00 per tahun.
Lansia berusia 60 tahun ke atas: Rp 600.000,00 per tahap atau Rp 2.400.000,00 per tahun.
Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000,00 per tahap atau Rp 2.400.000,00 per tahun.
Warga di Kabupaten Probolinggo diharapkan untuk memantau informasi lebih lanjut terkait pencairan Bansos PKH melalui sumber resmi dari Kemensos. (saw)
