Pasuruan (WartaBromo.com)- Terjawab sudah riwayat kontak yang menyebabkan 10 kasus positif di Kabupaten Pasuruan.
Data Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 terungkap, mayoritas terkait dengan kluster Bimtek Haji di Surabaya, 9-18 Maret lalu.
“Dari 10 kasus postif, 2 merupakan pasien umum, 8 adalah ASN yang mengikuti pelatihan haji di Surabaya,” kata Sekretaris Satgas Agus Sutiadji saat hearing bersama Pansus DPRD setempat, Senin (14/04/2020).
Agus yang merangkap sekretaris daerah ini mengatakan, berdasar data yang dimilikinya, ada 14 peserta yang sempat mengikuti pelatihan itu.
“Dari angka itu, 8 positif. Semoga sisanya tidak sampai positif, sehingga tidak sampai bertambah,” jelasnya.
Informasi yang didapat WartaBromo.com, dari 14 peserta Bimtek tersebut, 7 di antaranya berasal dari Kemenag. Sisanya, dari Kementerian Kesehatan. Terdiri dari perawat dan dokter.
Diketahui, jumlah pasien positif Kabupaten Pasuruan mencapai 10 orang per Minggu (12/04/2020). Sementara Orang Dalam Pemantauan dan Pasien Dalam Pengawasan (ODP-PDP) sebanyak 86 dan 25 orang. (nul/asd)