Pasuruan (wartabromo)– Warga Kelurahan Petamanan RT 2 RW 3 Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan semakin resah dengan munculnya wabah virus flu burung di daerahnya. Hal ini membuat warga terpaksa merusak kandang dan juga membakar ayam-ayam miliknya guna menghindari penyebaran virus mematikan tersebut.
Sejumlah warga bahkan terpaksa menembaki ayam-ayamnya dengan menggunakan senapan angin terutama yang masih berkeliaran di luar kandang.
“Kita terpaksa menembaki ayam yang diluar kandang mas,” ujar Fuad, salah seorang warga yang sibuk dengan senapannya memburu ayam di pekarangan rumah warga.
Kondisi ini terjadi menyusul matinya ayam-ayam milik warga sejumlah 80 ekor sejak sepekan terkahir secara mendadak serta dikeluarkanya pernyataan positif terjangkit virus flu burung oleh dinas peternakan terkait.
Selain ditembaki, ayam-ayam milik warga juga terpaksa dibakar oleh para petugas dari pengendali virus flu burung dinas peternakan Jawa Timur yang diterjunkan langsung ke perkampungan warga.
Kepala Pusat Pengendali Virus Flu burung Jawa Timur, drh Iswahyudi menjelaskan, pihaknya selain melakukan tindakan pencegahan penyebaran dan penyadaran warga terhadap kondisi lingkungannya.
Menurutnya, guna menghindari meluasnya penyebaran virus flu burung, warga dilarang membuang bangkai ayam ke sungai dan juga menjual ayamnya dalam keadaan sakit ke pasaran.
“Kita akan melakukan penyemprotan disinfektan sementara warga harus memperhatikan hal-hal tersebut,” paparnya. (yog/yog)
