Pasuruan(wartabromo)– Setelah puluhan ayam warga Kelurahan Petamanan Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan mati secara mendadak dan pihak petugas pusat pengendali flu burung menyatakan postif terjangkit virus mematikan tersebut. Warga kembali diresahkan dengan 5 orang yang terpaksa diambil sampel darahnya karena diduga terjangkit virus flu burung.
Salah satu diantaranya, Ponimah, warga Kelurahan Petamanan yang kini terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit Saiful Anwar Malang karena kondisi kesehatannya mulai melemah.
Ponimah sebelumnya mengalami sakit pilek, meriang dan batuk yang tak kunjung sembuh sehingga pihak keluarga terpaksa membawanya ke rumah sakit dr R Soedarsono Kota Pasuruan.
Namun, akibat fasilitas yang tak memadai serta tidak adanya dokter spesialis yang menanganinya, pihak rumah sakit akhirnya merujuknya ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang.
“Terpaksa dirujuk karena fasilitas minim dan tak ada dokter spesialis,” ujar Sugeng Winarno, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan saat dikonfirmasi wartawan terkait kondisi Ponimah tersebut.
Kelima orang warga yang diduga terindikasi virus flu burung tersebut sudah menjalani tes darah, ingus, lendir dan tenggorokan. Namun demikian terkait positif dan tidaknya, pihak dinas terkait masih menunggu hasilnya dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan di Surabaya.
“Kita masih menunggu hasilnya,” tambah Sugeng.
Rata-rata kelima orang warga tersebut kesehatannya sedang terganggu seperti mengalami pilek, meriang dan batuk-batuk.
“Ada perhatian khusus dari dinkes terkait keadaan warga ini,” pungkas Sugeng Winarno. (ki /yog)
