Prigen (wartabromo) – Kawasan hutan di Gunung Arjuna kembali terbakar. Kali ini kebakaran melanda kawasan hutan Puncak Ringgit yang berada di wilayah Prigen, Pasuruan. Diperkirakan sebanyak 20 hektar lahan hutan ludes dilalap api.
Kebakaran terjadi di ketinggian 2200 meter di atas permukaan laut. Diperkirakan terjadi sejak pukul 18.30 WIB, Senin (10/09/2012). Hingga saat ini api belum padam dan terus menjalar ke bawah.
“Saat ini api belum padam,” kata Gatot Sundoro, Kepala Seksi Taman Hutan Rakyat (Tahura) R Soerjo, Selasa (11/09/2012).
Menurut Gatot, kebakaran disebabkan ulah pemburu liar yang sengaja membakar lahan. Dengan membakar hutan di puncak gunung, mereka berharap hewan-hewan buruan akan lari turun ke bawah.
“Mereka membakar hutan agar hewan-hewan muncul,” tandas Gatot.
Saat ini sebanyak 50 petugas gabungan dari Pamhut Tahura, Kelompok Tani Tahura (KTT) dan dibantu warga masih berusaha memadamkan api. Petugas tidak bisa maksimal memadamkan api karena medannya sangat ekstrem dengan tingkat kemiringan mencapai 90 derajat.
Gatot menjelaskan, kebakaran tersebut juga melanda kawasan hutan Ngabab di Pujon, Batu dan Tawang Argo di wilayah Karangloh. Puluhan petugas juga dikerahkan untuk memadamkan api.
“Ada sekitar 30 petugas Pamhut dibantu warga yang madamkan api di Ngabab dan Tawang Argo,” pungkasnya.
Sekretaris Kelompok Tani Tahura (KTT) Desa Dayurejo, Prigen, MH Dardiri menjelaskan di kawasan puncak Ringgit, diperkirakan 20 hektar lahan ludes terbakar. Pohon-pohon yang berada di titik kebakaran merupakan pohon yang berusia ratusan tahun, diantaranya cemara, kesek dan klinting.
“Api terus merambat ke bawah,” katanya. (fyd/fyd)
