Nguling (wartabromo) – Musim kemarau yang cukup panjang membuat Warga Desa Sudimulyo, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan mengeluh lantaran kian kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Hari Rabu (26/9/2012) kemarin, puluhan warga yang tergabung dalam kelompok tani setempat akhirnya menggelar Sholat Istisqo’ untuk meminta segera turun hujan.
Sholat yang dipimpin oleh tokoh agama desa setempat tersebut dilaksanakan di areal perkebunan kosong yang sudah kering kerontang.
Warga berharap dengan digelarnya sholat Istisqo’ tersebut, kekeringan yang kini melanda segera berakhir dengan turunnya hujan.
“Memohon kepada Allah SWT mudah-mudah cepat turun hujan. Biar petani bisa merasakan, kalau turun hujan tumbuh-tumbuhan bisa hidup kembali,”Ujar Ustad Samsyuri, Imam sholat Istisqo’.
Dijelaskannya, saat ini banyak sekali sumur-sumur hasil pengeboran warga yang tak keluar air. Sementara, tanaman produksi warga pun banyak yang mati mengering.
Selain menggelar Sholat Istisqo’, pengharapan warga Nguling terhadap turunnya hujan juga dilakukan dengan tradisi ritual mantu kucing dan juga tradisi kesenian ojung.
Kedua tradisi jawa tersebut dilakukan secara bergiliran. Mantu kucing adalah memandikan sepasang kucing pejantan dan betina dengan kembang tujuh rupa.
Menurut, Ketua kelompok tani setempat, Edi Agus Purwanto, kedua ritual tersebut sudah terjadi turun temurun dan dilakukan oleh warga ketika terjadi kekeringan berkepanjangan.
“Ojung sudah menjadi tradisi. untuk meminta turunnya hujan, warga biasanya memakai ritual Ojung,”ujar Edi Agus Purwanto. (yog/yog)
