Pandaan (wartabromo) – Bunga langka yang karib dikenal dengan sebutan bunga bangkai atau suweg raksasa Titan Arum (Amorphpophallus titanium) ternyata bisa tumbuh di tepi sungai di Dusun Kanyuran Desa Tawangrejo Kecamatan Pandaan.
Suweg raksasa ini tumbuh dengan ketinggian sekitar 30 cm dan lebar sekitar 40 cm di lereng sungai gelang dan mengeluarkan bau menyengat. Jika terus tumbuh, dimungkinkan ketinggiannya bisa mencapai sekitar 4 meter dengan diameter sekitar 1,5 meter
Menurut sejumlah warga, penemuan bunga yang termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan (araceae) ini bermula saat sejumlah pemuda yang sedang asyik nongkrong di warung kopi di bantaran sungai mencium bau cukup menyengat dari aera semak-semak bambu di tepian sungai gelang tersebut.
“Setelah ditelusuri ternyata bau itu dari bunga bangkai ini,” ujar Feri Setiawan, salah seorang warga setempat.
Bau busuk itu berfungsi untuk menarik kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Namun, setelah masa mekarnya bunga bangkai akan layu.
Penemuan bungai bangkai suweg raksasa Titan Arum (Amorphpophallus titanium) kerap menarik perhatian warga meski faktanya bunga bangkai jenis ini tidak sama dengan bunga rafflesia arnoldi.
Berdasarkan info yang didapatkan wartabromo, bunga bangkai jenis ini berbeda dengan bunga rafflesia yang hanya tumbuh di daerah tertentu antara lain Rafflesia arnoldii (endemik di Sumatra Barat, Bengkulu, dan Aceh), Rafflesia borneensis (Kalimantan), R. cilliata (Kalimantan Timur), Rafflesia horsfilldii (Jawa), Rafflesia patma (Nusa Kambangan dan Pangandaran), Rafflesia rochussenii (Jawa Barat), dan Rafflesia contleyi (Sumatra bagian timur).
Bunga bangkai yang ditemukan oleh warga ini dapat dibudidayakan. Bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat, bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri. (yog/yog)
