Pasuruan (wartabromo) – Foto-foto yang memperlihatkan Gunung Bromo menyemburkan lahar dan memuncratkan pijar api mulai beredar di media sosial. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) buru-buru mengklarifikasi bahwa foto tersebut tidak benar.
“Banyak dari gambar yang beredar di media sosial beberapa hari ini diambil saat erupsi Bromo tahun 2004 atau 2010 lalu. Terutama foto-foto Bromo mengeluarkan lahar dan api serta asap pekat tebal membubung tinggi, itu pekerjaan orang tidak bertanggungjawab,” kata Kepala TNBTS, Ayu Dewi Utari, dalam keteranganya yang dikirim ke wartabromo.com, Rabu (16/12/2015).
Menurut Ayu, saat ini status Gunung Bromo masih siaga meski aktivitasnya terus meningkat. Bromo saat ini mengeluarkan abu dengan ketinggian antara 1250-1500 meter di atas permukaan kawah (mdpk). Abu mengarah ke barat dan barat laut dan menyebabkan hujan abu di kaldera.
“Foto-foto yang beredar itu terjadi saat puncak erupsi tahun 2004, ada yang tahun 2010. Sementara yang terjadi saat ini erupsi minor,” tandas Ayu.
“Masyarakat maupun wisatawan jangan percaya dengan berita maupun foto-foto seperti itu,” pungkasnya. (fyd/fyd)
