Tosari (wartabromo) – Gunung Bromo masih berstatus waspada. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasi agar warga dan wisatawan tidak mendekati kawah pada radius 1 kilo meter karena sewaktu-waktu bisa saja terjadi lontaran material keras vulkanik.
Meski demikian, masih banyak wisatawan yang tetap naik kawah. Rasa penasaran melihat kawah mengalahkan ketakutan akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga tak tegas melarang wisatawan masih radius aman.
“Tetap ramai. Wisatawan tetap naik kawah,” kata Joy, salah seorang pengemudi jeep di Bromo, Jumat (29/7/2016).
Joy juga mengungkapkan pariwisata Bromo, terutama jasa penyewaan jeep tak terpengaruh dengan status Bromo. Ia mengantarkan wisatawan seperti biasa.
“Tetap sama. Rutenya juga sama, empat lokasi itu. Penanjakan, savana, teletubis dan kawah,” ujarnya.
Menurut Joy, kunjungan wisatawan ke Bromo sejauh ini normal. (fyd/fyd)
