Tiris (wartabromo.com) – Tebing di atas pemukiman warga Desa Jangkang, Kecamatan Tiris, longsor akibat diguyur hujan dera, Selasa (15/1/2017) malam. Padahal, tebing ini baru sepekan diperbaiki oleh warga setelah longsor karena terkena hujan.
Longsor tebing dengan ketinggian 5 meter lebih itu terjadi Dusun Blimbingan, Desa Jangkang. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut. Hanya saja, warga disekitar longsor mengungsi ke tempat lain, karena jaraknya hanya beberapa meter dari rumah warga.
“Hujan sangat deras sejak kemarin siang. Tebing ini memang rawan longsor. Takutnya nanti malam terjadi hujan dan angin lagi, sekarang kami lakukan antisipasi,”ujar Erwan Efendi, salah satu warga desa setempat, Rabu (25/1/2017).
Ia mengatakan, sepekan sebelumnya, yakni pada Rabu (18/1/2017) ditempat yang sama jugaterjadi longsor. Warga sekitar kemudian bergotong-royong memperbaiki longsoran tersebut. Pasalnya, akibat longsor itu, akses jalan Desa Jangkang terputus dan kendaraan warga tidak bisa lewat.
“Waktu itu diperbaiki oleh warga dengan menggunakan tumpukan tanah karung. Namun, sekarang longsor lagi. Kami berharap pemerintah segera memperbaikinya agar tidak menimbulkan korban,” katanya.
Salah satu tokoh pemuda Tiris, Agus Subiyanto, berharap pemerintah desa segera mengambil keputusan untuk menanggaulangi kasus longsor itu. Misalnya dengan menggunakan dana desa untuk membangun tebing, saluran drainase dan lain sebagainya. “Pemdes tidak hanya mengandalkan pemerintah daerah saja. Karena saat ini, dana desa bisa digunakan untuk hal itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tiris Robby Siswanto, mengatakan, disaat musim hujan seperti saat ini, di daerah Tiris memang sangat rawan longsor. Karenanya ia mengimbau kepada masyarakat untuk kewaspadaannya di musim penghujan. Karena bencana longsor terjadi tidak terduga, dan warga bisa mengantisipasi sebelum longsor terjadi.
“Longsor kerap kali terjadi, karena disini daerah rawan longsordiperbaiki. Untuk penanggulangannya kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, agar segera diperbaiki. Saat ini, longsor yang terjadi masih bisa teratasi dengan cepat,” tandasnya. (saw/saw)
