Probolinggo (wartabromo.com) – Puluhan rumah di Desa Pamatan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, diterjang angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kerusakan bangunan tersebar di tiga dusun, yakni Dusun Krajan, Winong, dan Darungan. Setidaknya ada 23 rumah yang mengalami kerusakan. Kerusakan itu, seperti pada genting dan tembok yang roboh tersapu angin.
Kencangnya angin, yang datang bersama hujan deras, meratakan bangunan dan merobohkan pohon. Tak hanya itu, 2 kandang ayam rata dengan tanah. Kerusakan pada kandang ternak ini, membuat ratusan ayam ternak tewas, tertimpa bangunan. Diperkirakan, ternak yang mati karena bencana ini lebih dari 300 ekor.
“Angin itu hanya berlangsung selama beberapa detik saja. Namun, dampaknya sangat luar biasa. Banyak warga yang berlarian ke luar rumah karena takut tertimpa genting yang runtuh,” kata Ahmad, salah satu warga, Kamis siang (18/1/2018).
Puting beliung terjadi pada Rabu (17/1/2018) petang. Saat kejadian, ada beberapa titik pusaran angin. Meski hanya berlangsung beberapa detik saja, akibat yang ditimbulkan cukup parah. Selain rumah dan kandang ternak, beberapa pepohonan juga roboh.
Warga langsung membersihkan beberapa bagian bangunan yang roboh serta menyelamatkan barang yang masih bisa digunakan. Warga berharap, ada bantuan dari pemerintah, untuk pembenahan kerusakan di rumah mereka.
“Kami harap ada bantuan dari pihak terkait. Untuk sementara, akan kami perbaiki dengan Dana Desa (ADD),” ujar Kepala Desa Pamatan, Riyono, ditemui di lokasi kejadian. (lai/saw)
