Probolinggo (wartabromo.com) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Kabupaten Probolinggo selidiki kematian domba milik warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton. Petugas melakukan pendataan pemilik ternak serta pemilik anjing di desa tersebut.
Petugas Disnak Keswan Kabupaten Probolinggo memastikan kematian domba milik Pak Rahma, RT 16 RW 6 Dusun Krajan, karena gigitan anjing liar. Dimana ciri-cirinya ada bekas luka pada bangkai domba dan bekas gigitan hewan buas di sekitar kandang.
“Kesimpulan sementara kami ada serangan hewan liar atau anjing liar. Temuan ini kami laporkan ke dinas,” kata petugas Kesehatan Hewan Kecamatan Paiton, Nur Rahmad, Selasa (29/1/2019).
Ia juga mengecek anjing peliharaan milik Yong Fuk (Yam Fuk), warga Dusun Grinting, Desa Karang Anyar. Sebab banyak warga menduga, anjing yang menyerang domba-domba adalah anjing peliharaan pengusaha tambak udang itu. Sebab diduga anjing penjaga tambak tersebut, terlepas dan berkeliaran ke perkampungan warga.
“Saya sudah cek kesana, anjing Yam Fuk ada. Jadi saya kira yang menyerang domba milik warga adalah anjing liar. Cuma kami belum memastikan secara pasti, karena itu berdasarkan keterangan warga. Dimana sesuais kejadian, warga sempat memergoki dan memburunya pake senapan angin,” terang peraih juara 1
Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) wilayah dominan IB tingkat nasional ini.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, peternak domba di Desa Karang Anyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Pasalnya kawanan anjing liar menyerang ternak mereka, bahkan diantaranya ada yang sampai mati.
Serangan anjing liar yang diperkirakan berjumlah 5 ekor itu, terjadi antara Minggu malam hingga Senin dinihari (27-28/1/2019). Salah satunya yang diserang adalah milik Pak Rahma. Dari 8 domba peliharaannya, 2 diantara mati pasca digigit anjing. (cho/saw)
