Probolinggo (wartabromo.com) – Pondok Pesantren (Ponpes) Zainul Hasan Genggong memgeluarkan maklumat bagi santri dan alumninya. Selain mendorong pemilu damai, maklumat itu juga berisi dukungan kepada Capres-Cawapres nomor 01, Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin.
Maklumat Masyayikh itu ditandatangani oleh pengasuh dan ashhabul bait Ponpes Genggong. Diantaranya KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, KH. Moh. Hasan Abdel Bar, KH. Moh. Hasan Saiful Islam, KH. Moh. Hasan Zidni Ilman dan KH. Moh. Hasan Ain Yaqin serta 6 pengasuh lainnya. Sikap itu ditujukan kepada seluruh santri dan alumni Genggong untuk pemilu 2019 ini.
Pengumuman itu dikeluarkan pada 13 Maret, berisi 3 poin. Pertama, menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum 2019; Kedua, menciptakan pemilihan umum yang aman, damai dan beradab; dan poin terakhir adalah Memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor urut 1, yakni Ir. Joko Widodo dan Prof. DR. (HC) KH. Ma’ruf Amin.
Salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, KH. Moh Haris Damanhury, mengatakan bahwa maklumat itu merupakan keputusan forum pengasuh. Termasuk dukungan kepada Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin. Sehingga tidak perlu dipertentangkan dan dijadikan polemik.
“Insyaallah begitu. Itu karena kebijakan dari yang sepuh di Pesantren, ada edaran memang pernyataan sikap dari seluruh keluarga untuk pilihan di dalam Pilpres,” kata ulama yang ikut menandatangani maklumat itu, Jum’at (15/3/2019).
Karena adanya kebijakan dari sesepuh Pesantren, ia mengatakan bahwa yang muda (pengasuh muda ponpes, red) hanya tinggal manut akan kebijakan yang sudah tersebar luas. “Jadi kami yang muda-muda ini, sam’an watho’atan atas pernyataan sikap para sesepuh untuk memberikan dukungan kepada Capres dan Cawapres nomor urut satu,” terang Gus Haris.
Diketahui pada 28 September 2018, KH. Ma’ruf Amin bersilaturahmi ke pesantren Genggong. Mantan ketua MUI Pusat itu, diterima oleh para pengasuh Ponpes Genggong. (cho/saw)
