Pasuruan (WartaBromo.com) – Tim teknis Kementerian PUPR lakukan pengukuran gedung SDN Gentong Kota Pasuruan, Rabu (6/11/2019). Upaya ini bagian dari rencana pembongkaran gedung yang atapnya ambruk hingga tewaskan guru dan siswa itu.
Terlihat dua petugas sibuk mengukur, berkeliling di seputar bangunan terbagi untuk empat kelas sekolah dasar tersebut.
Sesekali terlihat berhenti, kemudian seorang di antaranya mencatat ke lembar kertas yang dibawanya.
Kepala Seksi Perencanaan pada Balai Prasarana Permukiman Jatim Kementerian PUPR, Rachmad Budi mengungkapkan, pengukuran saat ini lebih pada perhatian untuk mendapatkan kepastian kondisi bangunan.
Dengan langkah ini, pihaknya akan mendapatkan gambaran dan kesimpulan pasti gedung ini layak atau malah tak sesuai dengan standar kontruksi untuk proses belajar mengajar.
“Konsultan akan melihat, mengukur bahwa bangunan ini tidak sesuai. Ini kayaknya (bangunan sebelumnya) ditinggikan,” ujar Budi.
Meski demikian, ia menyebutkan secara visual, seorang ahli bakal menyimpulkan, bangunan yang atapnya ambruk Selasa kemarin, tak sesuai dengan standar sebuah sekolah.
Dijelaskan, pengukuran ini merupakan langkah tindak lanjut dari rencana pembongkaran gedung yang berada tepat di tengah lingkungan SDN Gentong ini.
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau lokasi ambruknya atap SDN Gentong Kota Pasuruan. Bangunan yang telah ambruk disarankan untuk dirubuhkan untuk dibangun kembali. (ono/ono)
