Lumajang (WartaBromo.com) – Kebakaran terjadi di Pabrik Teh PTPN XII Gucialit, Kabupaten Lumajang pada Senin (23/12/2019). Jauhnya lokasi dan ketiadaan sumber air jadi kendala pemadaman.
Setidaknya ada 4 armada pemadam kebakaran yang berjibaku menjinakkan api di pabrik teh Kertowono, Desa/Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang.
“Ada 2 tangki Damkar dan 2 tangki Droping BPBD,” ujar Danial Rizza, Pusdalop BPBD Lumajang.
Armada ini melakukan pemadaman di area gedung produksi teh, baik di bagian depan maupun belakang gedung. Api yang cukup besar dan meluas di area pabrik, sempat membuat tim damkar sulit menjinakkan api.
“Jauhnya sumber air dari lokasi membuat penanganan agak lama,” lanjutnya.
Saat ini proses pembasahan masih dilakukan. Setidaknya sudah hampir 5 jam petugas melakukan pemadaman api.
Petugas juga menyisir beberapa titik yang masih panas dan berpotensi memercikkan api lagi. Arus listrik di Kecamatan Gucialit, sebagian Sukodono dan Padang pun dipadamkan untuk membantu penanganan ini.
Akibat peristiwa tersebut, bangunan utama pabrik teh PTPN XII Kertowono hangus dilalap api. Tak hanya itu mesin utama penggilingan, bahan dasar teh, dan hasil produksi yang sudah siap ekspor juga habis terbakar.
Sejauh ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa pada kebakaran subuh tadi. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Kebun Teh Kertowono sejak pukul 03.30 WIB. Api yang diduga berasal tungku penggorengan ini melalap seluruh bagian gedung peninggalan zaman Belanda itu. (may/ono)
