Kraton (WartaBromo.com) – Malang menimpa Yunus, 34. Senin (13/1/2020) mobil yang dikemudikannya disantap kereta api di perlintasan kereta api Desa Bendungan, Kraton, Kabupaten Pasuruan.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi sekira pukul 18.30 itu. Yunus beserta istri dan anaknya selamat. Namun begitu, bagian depan mobil ringsek. DK 1267 HH
Saksi mata di lokasi kejadian, Saiful, 59, mengatakan, peristiwa bermula saat Yunus yang mengendarai mobil bernopol DK 1267 HH melaju dari selatan.
Saat itu, korban disebutkan hendak ke Pulokerto, ke rumah orang tuanya guna menghadiri acara selamatan keluarga. Ia membawa serta Rahmawati, 30, istrinya dan putrinya yang masih kecil.
Kemudian ketika mobil mulai mendekati rel, pengemudi melihat sorot lampu kereta dari arah barat. Mobil Daihatsu Sigra warna hitam tersebut mendadak mati.
“Posisinya, moncong mobil sudah menyentuh rel. Pengemudi dan penumpangnya langsung keluar,” ujar Saiful saat ditemui di lokasi kejadian.
Saat itu jarak antara mobil dengan kereta sekitar 200 meter, sehingga Yunus masih sempat berusaha mendorong mobilnya ke selatan. Namun usaha itu tak membuahkan hasil lantaran, perseneleng mobil belum dalam keadaan netral.
Mobil pun akhirnya disantap kereta api hingga terpelanting ke arah timur sejauh 100 meter. Rahmawati, istri Yunus dikabarkan shock atas kejadian yang baru saja menimpanya itu.
Saiful juga menduga korban tidak mengetahui akan datangnya kereta api lantaran sirine yang ada tak berfungsi. Sudah tiga bulanan ini dikabarkan rusak.
“Sebelum mati itu korslet. Kadang bunyi-bunyi sendiri, padahal tidak ada kereta lewat. Kalau ada kereta biasanya gak bunyi,” imbuh Saiful. Usai kejadian, Yunus disebutkan ke rumah orang tuanya di Pulokerto. (tof/asd)
