Pasuruan (WartaBromo.com) – Bantuan keuangan partai politik (Parpol) di Kota Pasuruan memiliki nominal rupiah cukup besar. Tahun ini Pemkot Pasuruan menganggarkan bantuan keuangan dengan total Rp 556 juta untuk 9 Parpol.
Berdasar aturan Permendagri nomor 38 tahun 2018 pasal 5, besaran nilai bantuan keuangan kepada Parpol tingkat kota/kabupaten yang mendapat kursi di DPRD kota/kabupaten sebesar Rp 1.500 per suara sah.
Kasubbid Pelembagaan Politik Bakesbangpol Kota Pasuruan Abdul Aziz menerangkan, di Kota Pasuruan sendiri nominal bantuan keuangan Parpol lebih besar tiga kali lipat dari aturan Permendagri, yakni senilai Rp 4.860 per suara sah.
“Bantuan keuangan Parpol bisa dinaikkan sesuai kemampuan keuangan daerah,” ujar Aziz.
Dalam Permendagri 36 tahun 2018 sendiri, yakni pada pasal 6, memang diatur mengenai diperbolehkannya pemerintah daerah menaikkan besaran nilai bantuan keuangan kepada Parpol sesuai kemampuan keuangan daerah, setelah mendapat persetujuan menteri.
Nominal tersebut kemudian dikalikan suara sah yang diperoleh sembilan Parpol di Kota Pasuruan pada Pemilu 2019 kemarin. Kesembilan Parpol tersebut antara lain PKB, PDI-P, Golkar, NasDem, Hanura, PKS, PAN, PPP, Gerindra.
Sementara jumlah suara sah dari masing-masing, PKB mendapat 28.562 suara; Golkar 23.808 suara; Hanura 13.032 suara; PDI-Perjuangan 10.860 suara; PKS 10.196 suara; Gerindra 9.661 suara; PAN 7.944 suara; NasDem 6.697 suara; PPP 3.825 suara.
Merujuk data suara sah yang diperoleh Parpol kemudian dikalikan Rp 4.860, berikut besaran bantuan keuangan yang diperoleh masing-masing Parpol:
- PKB: Rp 138.811.320
- Golkar: Rp 115.706.880
- Hanura: Rp 63.335.520
- PDI-Perjuangan: Rp 52.779.600
- PKS: Rp 49.552.560
- Gerindra: Rp 46.952.460
- PAN: Rp 38.607.840
- NasDem: Rp 32.547.420
- PPP: Rp 18.589.500
Jumlahnya lumayan juga ya Bolo? Besaran rupiah per suara juga tiga kali lipat dari daerah lain. (tof/ono)
