Bangil (WartaBromo.com) – Terhitung sudah tiga bulan ini Sipaul Hadi kabur dari Rutan Bangil. Hingga kini, warga Desa Orobulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan itu tak kunjung ditemukan.
Kepala rutan Bangil Tristiantoro Adi Wibowo mengakui kesulitan untuk menemukan yang bersangkutan. “Pihak keluarga yang seakan masih menutupi keberadaannya (Sipaul),” kata Adi, sapaan akrabnya, Jumat (03/04/2020).
Adi berujar, awal Maret lalu pihaknya telah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga agar diserahkan secara baik-baik.
“Sempat mau kooperatif keluarganya, tapi waktu kami datangi lagi sikapnya kembali menutupi,” sambungnya.
Menyikapi hal tersebut, selain bekerja sama dengan pihak kepolisian. Petugas Rutan juga bekerja sama dengan perangkat desa dan pemuka agama setempat.
“Kami juga memanfaatkan kultur Desanya yang lebih nurut sama pemuka agama. Mangkanya kami juga meminta bantuan dari Gus Badrus Shobi,” jelasnya.
Namun, akibat dari wabah korona yang melanda, intensitas pencarian sedikit berkurang.
“Karena adanya wabah korona, sekarang kami lebih fokus untuk mengurus sekitar 500 warga binaan yang ada di dalam (Rutan, red). Di samping tetap berkoordinasi untuk menemukan tahanan itu,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Sipaul Hadi kabur dari Rutan sejak 4 Januari 2020 lalu. Ia kabur dengan cara menjebol atap plafon, kemudian naik ke atas genting dan pindah ke atap blok tahanan C1.
Pelaku kemudian melompati pagar untuk masuk ke kawasan permukiman. Berbagai cara telah dilakukan oleh petugas Rutan untuk menemukan Sipaul.
Termasuk “woro-woro” sayembara dengan imbalan Rp3 juta bagi siapa saja yang bisa menemukan. Nyatanya, hingga sekarang tahanan itu belum juga diketahui keberadaanya. (nul/asd)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
