Lumajang (WartaBromo.com) – Pemkab Lumajang akan melakukan relokasi rumah warga yang terdampak abrasi di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kecamatan Tempursari, Lumajang. Setidaknya ada 80 rumah warga yang terkena abrasi beberapa waktu lalu.
“Saya melihat langsung rumah yang terkena pasangnya air laut, rumah disini kondisinya rusak, dari penjelasan kepala desa, ada sekitar 1 RT yang harus direlokasi termasuk tempat yang dulu dijadikan Tempat Pelelangan Ikan, sudah tidak ada sekarang,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq melalui portal Pemkab Lumajang.
Setidaknya ada 80 rumah termasuk gedung TPI yang terkena abrasi. Abrasi menggerus sedikitnya 1 kilometer dari bibir pantai. Peristiwa ini terjadi secara terus menerus sejak 2018 hingga 2019 lalu.
“Saya ingin melakukan relokasi ke tempat yang lebih aman, kami sedang mencari perencanaan beberapa kebijakan terkait dengan lokasi yang memungkinkan mereka untuk pindah. Saya harus koordinasi ke beberapa pihak, termasuk ke Perhutani terkait dengan relokasi, semoga ada jalan keluar,” lanjutnya.
Saat ini warga yang terkena abrasi ada yang menumpang di rumah keluarga. Hal ini karena rumahnya rusak parah dan tidak aman karena air laut pasang. (may/ono)
