Tongas (wartabromo.com) – Mayoritas umat muslim di Indonesia tengah bersuka ria merayakan Idul Fitri 1441 H. Namun, ada sebagian yang merayakannya di tempat kerja, tak bisa berkumpul bersama keluarga.
Di antara yang merayakan lebaran dalam kondisi terbatas tersebut adalah tim medis Covid-19 Kabupaten Probolinggo.
Para tenaga kesehatan itu harus berlebaran di RSUD Tongas, dengan tetap memberikan pelayanan terbaik, merawat pasien positif Covid-19.
Mereka terpaksa melupakan momentum berlebaran bersama keluarga di rumah. Itu dilakukan semata ingin memberi rasa aman dan aura positif menghadapi gelombang virus corona yang menjangkiti warga Kabupaten Probolinggo.
Dalam sebuah foto kepulangan pasien positif Covid-19 yang telah dikonfirmasi sembuh, mereka membagikan momen haru itu. Tim medis RSUD Tongas menuliskan pesan moral, juga ajakan kepada masyarakat di baju APD mereka.
Salah satunya bertuliskan ucapan ‘Mohon maaf lahir dan batin’.
Lainnya menuliskan ‘Malam takbir di RS (Rumah Sakit-Red)’ dan ‘Santai di rumah saja’. Tulisan itu dilengkapi dengan gambar replika sebuah Masjid, pada baju APD yang mereka pakai.
“Terima kasih untuk tenaga medis kita, yang tidak kenal libur dan tak berlebaran dengan keluarga. Mereka tetap merawat pasien Covid-19,” kata Kepala Diskominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian, Minggu, 24 Mei 2020.
Tak lupa, Yulius mengajak masyarakat terus memberikan dukungan moril, kepada seluruh tenaga medis yang tetap bekerja tanpa kenal libur. “Ayo kita bantu tenaga medis dengan tetap di rumah saja, pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” ajak mantan Camat Sukapura tersebut.
Kekinian terdapat 76 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. rincian positif Corona diketahui 58 orang dalam perawatan, 16 orang sembuh, dan 2 orang meninggal dunia. Sebanyak 465 orang dalam pemantauan (ODP) dan 56 orang pasien dalam pengawasan (PDP). (saw/ono)
